Memilih printer yang bagus

Memilih printer yang bagus

Di jaman sekarang yang serba digital dan modern banyak orang memakai teknologi untuk kebutuhan sehari-hari seperti printer yang akan kita bahas kali ini. Sekarang sudah menjadi kebutuhan akan mesin pencetak. Orang yang dulu mau ngeprint harus ke rental computer atau ke warnet sekarang sudah banyak pribadi yang memiliki karena harganya sudah banyak yang terjangkau. Sehingga sekarang mau mencetak laporan tinggal cetak aja di rumah.

 

Begitu banyaknya pengguna printer sekarang ini menjadi rejeki untuk para teknisi printer karena bisa dibilang printer 1 bulan sekali harus service untuk pemakaian kantor sedangkan untuk pemakaian pribadi rata-rata 3-6 bulan baru service. Itu menurut survay autodidak saya.Sebagai seorang teknisi printer saya sering mendapat pertanyaan dari konsumen “printer yang bagus apa sih mas?”.”printer yang awet printer apa mas?”. Tiap hari pasti ada yang tanya begitu

Melalui artikel ini saya akan membahas tentang memilih printer yang bagus, murah dan awet. Sesuai dengan pengalaman saya tidak ada printer yang bagus ataupun awet. Setiap printer mempunyai kelebihan dan kekuranganya masing-masing.

Kita bahas satu persatu

1.    Canon

Untuk printer yang satu ini di daerah saya banyak sekali penggunanya atau konsumenya karena harganya yang terjangkau dan lebih familiar. Banyak perkantoran, sekolah, desa memakai printer merk ini. Bagi saya seorang teknisi printer ini paling gampang untuk di service, karena selain tutorialnya banyak, mekaniknya juga simpel. Mau mati total, kena tikus hampir pasti bisa dibenerin. Printer ini memiliki kecepatan saat mengeprint yang lebih baik dibanding Epson dan HP

Printernya akan sangat awet jika lebih sering menggunakan cetakan hitam putih ketimbang warna

Hasil warna juga terlihat bagus Print teks draft bisa terlihat dengan jelas Harga cocok untuk semua kalangan alias hemat.

Cocok untuk perkantoran atau kalangan akademisi

karena sparepatnya banyak. Kekurangan dari printer ini adalah

-       Sensor yang terpasang lebih cepat mati terutama sensor ASF

-       Printhead cartridge yang terbuat seperti bahan plastik lebih cepat menyebabkan kerusakan cartridge kalau buat ngeprint 50 lembar sekaligus langsung jebol cartridgenya

-       Harga cartridge yang terlalu mahal . harga satu cartrige aja mencapai 200 ribuan

-       Bagi orang awam kalau tinta asli cartridge habis begitu diisi ulang pasti eror padahal Cuma minta di tekan tombol resume atau stop reset 5 detik juga jadi

-       Setiap 10.000 lembar printer ini minta reset yang pastinya harus di bawah ke teknisi lagi

-       Untuk printer canon yang di infus sering kali tinta tidak lancar. Tapi kalau untuk masalah ini sebenarnya tinggal tergantung konsumenya saja mau merawat apa tidak karena perawatan printer yang diinfus lebih extra.

-       Sering terjadi banjir di printer, hal ini disebabkan tempat pembuangan tinta printer penuh karena sering di cleaning

Sebenarnya printer ini gampang perawatanya asalkan begitu cartridge habis tinta, langsung diganti dengan cartridge baru . Yang pastinya harus mengeluarkan duit lebih banyak lagi. 200 ribuan per cartridge bayangkan?? Kalau saya mending isi tinta lagi ya?

2.    Epson

printer epson banyak  di gunakan untuk mencetak foto karena memang bagus kualitas fotonya, . Printer ini printhead sama ink tank terpisah beda sama canon yang menjadi satu.kualitas printheadnya bagus asalkan diisi dengan tinta asli epson.

Dibandingankan dengan Canon dan HP hasil print warnanya paling bagus. Setelah diinfus pemakaiannya lebih mudah dan murah karena tak perlu ganti catride. Tingkat ketahanan mesin juga sangat bagus. Cocok untuk pemakaian warna atau gambar-gambar berwarna tajam

Cocok untuk percetakan atau foto digital melalui HP

kelemahan pada printer ini

-       Sering terjadi kerusakan pada mekanik penarik kertas

-       Di beberapa tipe printer epson seperti l100 dan l200 sering terjadi mati total pada mainboard

-       Printer ini sama kaya canon setiap kurang lebih 10.000 lembar minta reset. Untuk tipe terbaru seperti l120 dan l220 belum ada reseternya sehingga harus ganti chip kalau sudah minta reset

-       Sering terjadi mampet pada pritnhead. Sebenarnya kalau untuk kasus ini lebih sering terjadi karena kurangnya perawatan dan pemakaian tinta yang tidak asli

3.    HP

Ini printer yang paling murah harganya tapi ya jangan kaget printer ini paling rewel menurut saya. Kalau anda memakai printer merk HP lebih baik pakai yang laser aja bagus

Paling cocok untuk digunakan di kantor dengan pemakaian kertas saja. Catridge lebih awet dibanding Canon dan yang lain. Harga paling murah dibandingkan kompetitornya. Hasil cetak teks juga sangat bagus dibanding Canon dan Epson. Print warna lebih bagus dibanding Canon yang memang kurang cerah warnanya.

Kelemahan

-       Kurang cocok dengan kertas foto, itu karena system tarik kertasnya gulung dari bawah ke atas

-       Jika memakai infus tidak dianjurkan sering berpindah tempat alias harus tetap di tempat

-       Hasil print warna mayoritas bermasalah setelah melakukan refill atau infus

-       Suka terjadi banjir catridge jika sudah direfill

-    Mainboard printer cepat mati karena berada tepat dibawah parking catridge diakibatkan sering kecipratan tinta

-       Software terkadang bermasalah seperti paperjam, kadang juga offline bahkan not responding

-      Jika tak pas meletakkan kertas maka printer akan menarik banyak kertas dan membuat kertas terlipat.

4.    Brother
    

   
    printer Brother ini menurut saya yang paling bagus di antara semua, sangat cocok untuk pemakaian kantor yang membutuhkan cetak lebih banyak dan jarang rewel. kadang sampai 1 tahun tidak service juga bisa. hebat bukan. printer tidak mengenal kata reset lumayan buat mengurangi ongkos reset printer.
     kelemahan printer menurut saya pada harga sparepart yang masih mahal . ya mungkin karena barangnya juga mahal sih tapi kalau dibangdingkan dengan epson ya lebih mahal epson.

Related Posts:

Tweet